Logo Bloomberg Technoz

ESDM: IUPK Vale Bisa Terbit Sebelum Divestasi INCO Kelar Juli

Dovana Hasiana
04 April 2024 11:10

Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Lokasi penambangan nikel yang dioperasikan oleh PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Sulawesi Selatan, Minggu (12/6/2022). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan perpanjangan kontrak karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) hingga 2045 berpeluang diterbitkan lebih dahulu sebelum penyelesaian transaksi divestasi 14% saham kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).

Setidaknya, kata Arifin, terdapat empat alasan yang memungkitkan IUPK Vale diterbitkan lebih cepat.

Pertama, kedua belah pihak —baik MIND ID maupun Vale — sepakat agar IUPK diterbitkan dahulu sebelum pembayaran divestasi saham. Sebagai catatan, harga 14% saham INCO yang dilepas ke MIND ID adalah Rp3.050/lembar saham.

“[Kedua,] conditional sales dan purchase agreement sudah mengikat,” ujar Arifin dalam agenda rapat kerja sama Komisi VII DPR, Rabu (3/4/2024).

Ketiga, adanya persetujuan antitrust dari beberapa negara untuk melihat keseriusan pemerintah dalam penerbitan IUPK PT Vale Indonesia Tbk.