Logo Bloomberg Technoz

Tantangan Booming Teknologi Kecerdasan Buatan (AI): Daya Listrik

News
03 April 2024 18:50

Ilustrasi server berisi deretan cip untuk menggerakkan pusat data di industri AI. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi server berisi deretan cip untuk menggerakkan pusat data di industri AI. (Dok: Bloomberg)

Jane Lanhee Lee — Bloomberg Businessweek

Bloomberg, Untuk memahami alasan utama mengapa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membutuhkan begitu banyak energi, bayangkan sebuah cip komputer yang berfungsi sebagai perpustakaan lokal, dan algoritma AI sebagai peneliti yang memiliki hak pinjam.

Setiap kali algoritma membutuhkan data, algoritma akan pergi ke perpustakaan, yang dikenal sebagai cip memori, memeriksa data dan membawanya ke cip lain—yang dikenal sebagai prosesor — untuk menjalankan suatu fungsi.

AI membutuhkan data dalam jumlah yang sangat besar, yang berarti ada miliaran buku yang diangkut bolak-balik di antara kedua cip ini, sebuah proses yang menghabiskan banyak listrik.

Setidaknya selama satu dekade, para peneliti telah mencoba untuk menghemat daya dengan membuat cip yang dapat memproses data di tempat penyimpanannya.