Logo Bloomberg Technoz

Tangkap Peluang, BNI Siapkan Kredit Khusus Kendaraan Listrik

21 March 2023 16:26

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sedang mencoba SPKLU.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (tengah) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sedang mencoba SPKLU.

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyambut kebijakan pemerintah terkait subsidi untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) khususnya motor listrik yang resmi diberlakukan Senin (20/3/2023). BNI menyiapkan fasilitas kredit khusus untuk menangkap potensi besar di kendaraan listrik.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan, BNI melalui BNI Multifinance  siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan menyediakan fasilitas kredit yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

"Dalam rangka mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, BNI Multifinance siap menyediakan fasilitas kredit dengan bunga rendah dan persyaratan yang mudah dipenuhi oleh masyarakat. Dengan uang muka mulai dari 10% dan jangka waktu kredit sampai dengan 5 tahun," ujar Okki.

Adapun pemerintah resmi memberlakukan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit untuk 1 juta motor listrik baru dan konversi untuk dua tahun kedepan. Total anggaran yang dialokasikan pemerintah mencapai Rp 7 triliun dimana sebanyak Rp 1,75 triliun untuk tahun ini dan Rp 5,25 triliun untuk 2024.

Rinciannya, pada 2023 subsidi akan diberikan untuk 200 ribu unit motor listrik baru dan 50 ribu unit motor konversi. Sedangkan pada 2024, subsisi akan diberikan untuk 600 ribu unit motor listrik baru dan 150 ribu unit motor konversi.