Logo Bloomberg Technoz

Efek Jembatan Baltimore, Demand Batu Bara RI dari India Bisa Naik

Dovana Hasiana
28 March 2024 13:36

Jembatan Baltimore roboh (Dok: Bloomberg)
Jembatan Baltimore roboh (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Risiko gangguan arus pasokan batu bara dunia akibat robohnya jembatan Francis Scott Key Bridge di Baltimore Amerika Serikat (AS) berpotensi memunculkan kenaikan permintaan sementara terhadap batu bara Indonesia oleh India.

Equity Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan mengatakan dampak langsung insiden jembatan Baltimore terhadap industri batu bara Indonesia relatif minimalis.

“Efeknya, untuk industri batu bara Indonesia sendiri, saya rasa kita bisa ekspektasi akan adanya peningkatan permintaan sementara untuk batu bara Indonesia dari India, sebagai salah satu importir terbesar batu bara Amerika dengan harga yang relatif cukup baik,” terangnya saat dihubungi, Kamis (28/3/2024).

Lebih lanjut, Rizkia menjelaskan operasional industri batu bara Indonesia sendiri relatif tidak terpengaruh, karena rute logistik eskpor batu bara Indonesia berbeda dengan rute Amerika Serikat (AS).

“Namun di sisi lain, di Amerika kita bisa ekspektasi disrupsi rantai pasok [batu bara] untuk sementara waktu,” lanjutnya.