Logo Bloomberg Technoz

Namun PCE inti (core) diperkirakan berada di 0,3%. Lebih rendah dibandingkan Januari yang sebesar 0,4%.

Lalu untuk PCE tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari diperkirakan sebesar 2,5%. Lebih tinggi dari Januari yang 2,4%.

PCE adalah indikator pengukur inflasi yang menjadi preferensi bank sentral Federal Reserve. Jadi, data ini bisa menjadi salah satu yang menentukan arah suku bunga acuan.

“Kita harus melihat apakah inflasi cukup ‘jinak’ atau belum untuk memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga,” kata Alex Turro, Senior Market Strategist di RJO Futures, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang masih bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 69,43. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 27,41. Sudah masuk area jual (short) sehingga risiko koreksi mulai membayangi.

Target support terdekat ada di US$ 2.178/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun lagi ke arah US$ 2.171/troy ons.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.196/troy ons. Jika tertembus, maka harga emas bisa naik menuju US$ 2.206/troy ons.

(aji)

No more pages