Logo Bloomberg Technoz

Ramai-ramai Negara Eropa Mau Akui Palestina, Israel Ingatkan Ini

Redaksi
26 March 2024 18:00

Warga Palestina lewat pemukiman hancur pada hari kedua gencatan senjata di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, Sabtu (25/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina lewat pemukiman hancur pada hari kedua gencatan senjata di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza, Sabtu (25/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, memperingatkan empat negara Eropa terkait rencana mereka mengakui negara Palestina. Pernyataan tersebut dibuat setelah Spanyol mengatakan pada Jumat (22/03/2024) akan mengambil langkah pertama menuju pengakuan kenegaraan Palestina.

Dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Reuters, Spanyol mengaku sepakat dengan Irlandia, Malta dan Slovenia untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan kenegaraan yang dideklarasikan oleh Palestina di Tepi Barat, yang diduduki Israel, dan di Jalur Gaza.

Melalui pernyataan yang disampaikan via X, Katz mengatakan upaya negara-negara tersebut untuk mengakui negara Palestina merupakan "hadiah dari terorisme".

"Pengakuan atas negara Palestina setelah serangan 7 Oktober mengirimkan pesan kepada Hamas dan organisasi teroris Palestina lain bahwa serangan teror yang mematikan terhadap warga Israel akan dibalas dengan isyarat politik terhadap Palestina," kata Israel Katz via X.

"Penyelesaian konflik hanya bisa dilakukan melalui perundingan langsung antara para pihak. Keterlibatan apa pun dalam pengakuan negara Palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional," lanjutnya.