Logo Bloomberg Technoz

2 Pertimbangan ESDM dalam Perluas Industri Penerima Gas Murah

Dovana Hasiana
22 March 2024 18:00

Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Kemeko Ekonomi RI).
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Kemeko Ekonomi RI).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan setidaknya terdapat 2 pertimbangan yang harus menjadi landasan untuk memutuskan perluasan industri penerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$6 per MMBTU. 

Pertama, kecukupan pasokan gas untuk menyokong kebijakan HGBT. Sebelum memutuskan adanya perluasan HGBT kepada lebih dari tujuh industri, Arifin mengatakan, pemerintah harus menghitung kecukupan gas yang dimiliki Indonesia.

Namun, Arifin enggan menjelaskan apakah pasokan gas cukup bila terdapat perluasan industri yang menerima HGBT. Sebab, hal tersebut bergantung kepada ketersediaan infrastruktur penyalur gas. 

“Sekarang kita harus hitung dulu balance-nya, pipa juga harus nyambung dulu,” ujar Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat (22/3/2024). 

Kedua, Arifin juga mengatakan bahwa perluasan industri penerima HGBT juga mempertimbangkan kemampuan negara.