Logo Bloomberg Technoz

Februari, Uang Beredar Tumbuh Melambat Jadi Rp8.739,6 Triliun

Hidayat Setiaji
22 March 2024 10:15

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar pada Februari tumbuh 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2024 tumbuh positif. Posisi M2 pada Februari 2024 tercatat sebesar Rp 8.739,6 triliun atau tumbuh 5,3% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya 5,4% (yoy)," sebut laporan BI. 

Perkembangan tersebut, lanjut laporan BI, didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 5,2% (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,3% (yoy).

Perkembangan M2 pada Februari terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada Februari tumbuh sebesar 11% yoy, sedikit lebih rendah dibandingkan Januari yang sebesar 11,5% yoy.

"Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 2,3% (yoy), setelah tumbuh sebesar 4,8% (yoy) pada bulan sebelumnya. Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 1%ba(yoy), setelah tumbuh sebesar 1,9% (yoy) pada Januari 2024," tambah laporan BI.