Logo Bloomberg Technoz

Angka Kelahiran Jerman Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi Terancam

News
21 March 2024 17:10

Ilustrasi warga Jerman (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi warga Jerman (Sumber: Bloomberg)

Michael Nienaber - Bloomberg News

Bloomberg, Angka kelahiran Jerman turun ke level terendah dalam lebih dari satu dekade tahun lalu. Hal ini menambah kekhawatiran tentang bagaimana penurunan angkatan kerja dapat merusak prospek ekonomi negara tersebut.

Angka yang dirilis Rabu (20/03/2024) oleh Institut Federal untuk Penelitian Populasi (Federal Institute for Population Research/BIB) menunjukkan bahwa wanita Jerman memiliki rata-rata 1,36 anak pada musim gugur 2023, dibandingkan dengan 1,57 pada tahun 2021.

Penurunan tajam ini merupakan bagian dari serangkaian faktor yang memperburuk daya saing Jerman dan menghambat pertumbuhan. Perusahaan-perusahaan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut masih berjuang menghadapi hilangnya pasokan gas murah dari Rusia setelah invasi Ukraina, dan ketegangan atas hubungan perdagangan dengan China.

Penulis studi tersebut mengaitkan penurunan tajam yang tidak lazim dalam tingkat kelahiran dengan pandemi dan kampanye vaksinasi virus corona. Banyak perempuan mungkin telah memprioritaskan vaksinasi dan menunda punya anak karena wanita hamil kala itu tidak diperbolehkan melakukan vaksinasi.

Grafik populasi Jerman. (Sumber: Federal Institute for Population Research/BIB)