Logo Bloomberg Technoz

Dirut BRI Sebut Ada 2 Syarat Utama dalam Divestasi BSI

Redaksi
21 March 2024 12:59

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BBRI), Sunarso. (Dok. BRI)
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BBRI), Sunarso. (Dok. BRI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mengungkapkan ada dua syarat dalam proses divestasi kepemilikan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan ada banyak hal yang menjadi pertimbangan pemegang saham dalam proses divestasi BRIS. Pertimbangan pertama adalah kecocokan harga dan kedua adalah kehadiran calon mitra strategi yang cocok dengan BSI.

"Selain harga yang cocok dan bisa meningkatkan value. Kedua, bahwa calon mitranya juga cocok dengan BSI. Ya kita deal. Tapi kalau enggak terpenuhi dua itu ya kita enggak deal dan akan [tetap] eksisting seperti sekarang," kata Sunarso, Rabu (20/3/2024).

Sunarso mengatakan pihaknya sebagai pemegang saham tengah berfokus untuk creating value atau menciptakan nilai. "Kita sudah lakukan merger dari BRI Syariah menjadi BSI dan value-nya naik. Maka, kita upayakan value [BSI] tidak turun," kata Sunarso.

Bank Syariah Indonesia dahulu bernama BRI Syariah, dahulu merupakan anak usaha terkonsolidasi dari BRI. Namun, terjadi dekonsolidasi BRIS dari BRI setelah bank syariah tersebut merger dengan Bak Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Saat ini BRIS menjadi anak usaha dan konsolidasi di Bank Mandiri.