Logo Bloomberg Technoz

Layanan Bing Microsoft di China Dituduh Berkomplot dengan Beijing

News
21 March 2024 11:25

Ilustrasi Mesin Pencari Bing dari Microsoft. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Mesin Pencari Bing dari Microsoft. (Dok: Bloomberg)

Ryan Gallagher-Bloomberg News

Bloomberg, Bisnis Microsoft Corp di China kembali mendapat kritik dari Senator AS, pasca gelombang yang sama dilakukan oleh kritikus HAM, berangkat dari laporan investigasi Bloomberg Businessweek tentang cara perusahaan menyensor mesin pencari Bing di negara tersebut.

Senator Marco Rubio, anggota Partai Republik dari Florida, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “tidak ada pembelaan” terhadap kepatuhan semacam itu dari perusahaan AS manapun.

Berita Bloomberg menemukan bahwa Bing di Cina menghapus lebih banyak informasi mengenai hak asasi manusia, demokrasi, perubahan iklim, dan topik-topik lain untuk memuaskan Beijing.

“Setiap perusahaan yang berbisnis di China memberikan konsesi kepada rezim penguasa yang kejam,” ujar Rubio. “Perusahaan-perusahaan Amerika mencoba merasionalisasi pilihan mereka kepada anggota parlemen dan regulator AS, tetapi tidak ada yang membela penyensoran atas perintah Partai Komunis Tiongkok.