Bloomberg Technoz, Jakarta - BlueBird Nordic Airlines atau BBN Airlines Indonesia merupakan maskapai baru yang diketahui akan mengudara dan melayani penumpang secara komersial pada Maret 2024. Maskapai ini pun terpantau baru mengantongi pendanaan tambahan dari induk usahanya untuk bisa beroperasi di Tanah Air.
Dalam situs resminya diketahui bahwa BBN Airlines merupakan anak perusahaan dari Avia Solutions Group yang merupakan penyedia pesawat, awak, pemeliharaan, dan asuransi atau aircraft, crew, maintenance and insurance (ACMI) terbesar di dunia.
Sejak mendapat izin komersial pada akhir Agustus 2023, BBN Airlines Indonesia telah mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan layanan pada rute domestik dan internasional.
Melansir dari keterangan resminya, BBN Airlines Indonesia mengeklaim telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$6,2 juta (setara Rp96,1 miliar) dari induk perusahaannya, Avia Solutions Group. Dengan investasi besar ini, nilai perusahaan pun bertambah menjadi US$14 juta.

"Kami berterima kasih atas investasi dan kepercayaan yang ditunjukkan Avia Solutions Group terhadap BBN Airlines Indonesia. Dengan dukungan ini, BBN Airlines Indonesia siap melaksanakan rencana strategis perusahaan untuk mengoperasikan 40 armada pesawat pada akhir 2027. Kami berharap inisiatif yang kami uraikan ini akan makin memperkuat sektor penerbangan Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional," kata Martynas Grigas, Chairman BBN Airlines Indonesia, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (19/3/2024).
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih beragam dan berkualitas tinggi kepada industri penerbangan di Indonesia. Ke depannya, kami juga berencana memperluas layanan ke segmen penerbangan komersial," tegasnya.
Sejauh ini, BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan 3 armada Boeing 737-800 untuk melayani permintaan carter penumpang dengan spesifikasi jarak tempuh maksimal 5.185 km, 189 kursi penumpang dan mesin CFM56-7B26.
Selain itu, BBN Airlines Indonesia menyediakan 3 pesawat kargo dengan armada Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional. Dengan demikian, BBN Airlines Indonesia menargetkan untuk mengoperasikan 40 pesawat armada pada 2027.
Kementerian Perhubungan sebelumnya menegaskan BBN Airlines Indonesia saat ini baru memberikan layanan operasi penuh untuk penerbangan carter, meski telah mengantongi izin terbang lengkap untuk layanan kargo dan penumpang.
“Izin terbang sudah diberikan, tetapi saat ini mereka baru full operasi untuk niaga kargo tidak berjadwal atau carter. Izin terbang sudah diberikan, baik untuk kargo maupun penumpang,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati saat dimintai konfirmasi akhir pekan lalu.
(prc/wdh)