Logo Bloomberg Technoz

Bank Menengah AS Minta FDIC Asuransikan Deposito 2 Tahun

News
19 March 2023 18:35
Polisi mengawal nasabah di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)
Polisi mengawal nasabah di luar cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Wellesley, Massachusetts, AS, Senin (13/3/2023). (Sophie Park/Bloomberg)

Gillian Tan - Bloomberg News

Bloomberg, Gabungan bank-bank menengah di Amerika Serikat, Mid-Size Bank Coalition of America (MBCA) meminta regulator federal untuk memperpanjang asuransi Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) terhadap deposito selama dua tahun ke depan.

Hal ini didorong oleh mereka dengan alasan bahwa jaminan diperlukan untuk menghindari arus keluar yang lebih luas di perbankan negara itu.

“Melakukan hal itu akan segera menghentikan eksodus simpanan dari bank-bank kecil, menstabilkan sektor perbankan dan sangat mengurangi kemungkinan lebih banyak kegagalan bank,” kata Koalisi Bank Menengah AS dalam surat kepada regulator yang dilihat oleh Bloomberg News.

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank bulan ini mendorong membanjirnya dana keluar dari pemberi bank regional dan masuk ke bank-bank terbesar di negara itu, termasuk JPMorgan Chase & Co. dan Bank of America Corp. 

Para nasabah ketakutan dengan serangkai kejadian tumbangnya bank-bank dan berlindung di perusahaan besar.

"Terlepas dari kesehatan dan keselamatan industri perbankan secara keseluruhan, kepercayaan telah terkikis di semua kecuali bank terbesar," kata kelompok tersebut dalam surat itu. 

“Kepercayaan pada sistem perbankan kita secara keseluruhan harus segera dipulihkan,” kata mereka dalam surat yang dikirim Menteri Keuangan AS Yellen, FDIC, The Office of the Comptroller of the Currency (OCC), dan bank sentral AS The Federal Reserve.

Juru bicara Departemen Keuangan Michael Gwin menolak berkomentar, begitu pula perwakilan FDIC, The Fed, dan OCC.

Brent Tjarks, perwakilan MBCA, menolak mengomentari surat tersebut. Kelompok itu berisi bank-bank dengan aset sebanyak US$ 100 miliar, dan setidaknya ada 110 anggota koalisi.

“Sangat penting kita memulihkan kepercayaan di antara para deposan sebelum bank lain bangkrut, menghindari kepanikan dan krisis lebih lanjut,” tulis MBCA dalam surat tersebut.

--Dengan asistensi Christopher Condon dan Max Reyes.

(bbn)