Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Akui Harga Cabai Mahal Saat Ramadan, tetapi Beras Aman

Redaksi
14 March 2024 16:30

Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar tradisional (Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar tradisional (Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo tidak menampik sejumlah harga komoditas pangan strategis mengalami kenaikan harga pada Ramadan, khususnya cabai. Namun, secara umum, dia mengeklaim fluktuasi harga sembako masih pada tataran terkendali.

“[Harga komoditas pangan] yang naik cabai. Saya kira menjelang Ramadan kalau stabilitas harga bisa kita kendalikan seperti ini, [dampaknya] akan baik untuk masyarakat,” ujarnya dalam kunjungan kerja ke Medan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/3/2024).

Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), per hari ini, rerata nasional harga cabai merah keriting di tingkat pengecer adalah Rp67.480/kg atau naik 0,54% dari pekan lalu. Cabai rawit merah bertengger di Rp65.200/kg atau naik 1,95% dari pekan lalu.

Untuk komoditas beras, Jokowi mengatakan kucuran beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog (Persero) cukup mampu meredam anomali di pasaran.

“Beras yang SPHP dari Bulog stoknya ada, harganya Rp57.000 untuk 5 kg. Kemudian, beras lokal medium harganya masih di Rp12.800/kg. Saya kira dibandingkan dengan provinsi yang lain, [harga di Sumatra Barat] masih baik.”