Logo Bloomberg Technoz

PTBA Soal Akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu: ADB Tak Beri Kepastian

Dovana Hasiana
08 March 2024 14:50

Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengatakan sampai saat ini perseroan belum menerima kepastian pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) terkait dengan rencana pengalihan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Arsal menggarisbawahi tahapan rencana pengalihan PLTU Pelabuhan Ratu saat ini menjadi kewenangan dari pemerintah, sehingga PTBA hanya menunggu karena sebelumnya telah menyelesaikan tahapan yang menjadi kewenangan PTBA.

Adapun, sebelumnya PTBA sudah melakukan kajian mengenai rencana tersebut yang menjadi ranah kewenangannya, tetapi saat ini tahapan rencana pengalihan PLTU berada di pemerintah.  

“Belum [ada kepastian dana dari ADB], kalau PLTU Pelabuhan Ratu domain-nya di pemerintah ya mengenai Energy Transition Mechanism [ETM] itu. PTBA waktu itu melakukan kajian bagaimana kalau ditunjuk mengambil PLTU Pelabuhan Ratu. Kajian sudah kami lakukan, tetapi bolanya di pemerintah,” ujar Arsal saat ditemui di The Ritz-Carlton Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Menurut Arsal, proyek itu baru bisa berlanjut ketika PTBA sudah mendapatkan kepastian mengenai pendanaan, yang menjadi ranah kewenangan dari pemerintah.