Logo Bloomberg Technoz

Efek Powell Makin Besar, Rupiah Bisa Kian Digdaya Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
08 March 2024 07:50

Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memperlihatkan uang dolar AS dan rupiah di pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bersiap melanjutkan penguatan dalam perdagangan pasar spot hari ini, Jumat (8/3/2024) sejurus dengan masih tingginya euforia di pasar keuangan global menyusul pernyataan Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve di hadapan Senat Amerika Serikat, semalam.

Powell menyatakan bahwa The Fed menunggu kepercayaan diri lebih besar bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan ke 2% sebelum melakukan penurunan bunga. Kabar baiknya adalah, The Fed sudah berada tidak jauh dari titik kepercayaan diri itu.

Pernyataan itu langsung memicu reli harga Treasury, surat utang AS, dan menurunkan pamor dolar di mana indeks the greenback turun 0,53% ke 102,82. Powell effect yang berlanjut itu memberi amunisi lebih banyak bagi aset-aset emerging market untuk melesat hari ini, termasuk rupiah.

Rupiah yang sudah mencetak penguatan dua hari terakhir bisa semakin menguat hari ini. Sinyal itu sudah terlihat di pasar forward di mana kontrak NDF 1 bulan semalam ditutup menguat 0,26% ke Rp15.634/US$. 

Di pasar spot kemarin, rupiah ditutup pertama kalinya meninggalkan zona Rp15.700-an, persisnya di Rp15.653/US$. Dengan suntikan energi dari pasar global akibat efek pernyataan Powell semalam, rupiah bisa semakin perkasa mendekati kisaran di pasar forward.