Logo Bloomberg Technoz

Ed Ludlow—Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan produsen mobil listrik Fisker Inc berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 15% dari jumlah tenaga kerjanya.

Pengurangan jumlah karyawan atau PHK sebagian besar berdampak pada staf penjualan. Perusahaan beralasan aksi pemangkasan  terjadi setelah ada “keraguan besar” tentang kemampuannya untuk terus beroperasi jika tidak dapat memperoleh pembiayaan baru.

PHK mencerminkan pergeseran dari model direct-to-consumer menjadi ke model dealer, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis yang juga merinci hasil kuartalan.

Fisker menawarkan perkiraan pengiriman antara 20.000 dan 22.000 mobil listrik tahun ini. 

Saham Fisker anjlok sebanyak 26% setelah pasar tutup menjadi 54 sen di New York. Saham Fisker turun 76% tahun lalu dan diperdagangkan jauh di bawah puncaknya pada tahun 2021.

Fisker

Tahun lalu Fisker menghadapi penundaan untuk mengirimkan SUV listrik perdananya kepada para pelanggan karena masalah integrasi perangkat lunak. Fisker adalah salah satu startup yang masih harus melakukan lebih banyak pengujian dan pemecahan masalah pada kendaraan sport utility vehicle (SUV) Ocean, dalam laporan Bloomberg tahun lalu.

Perangkat software untuk mobil listrik mereka dianggap rentan terhadap gangguan, disampaikan beberapa sumber. Diperkirakan masalahnya bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk diatasi. Akibatnya, mereka mengatakan beberapa kendaraan hanya menggunakan perangkat software yang lebih mendasar yang membatasi kecepatan mereka.

Fisker memangkas perkiraan produksi Ocean tahun ini setidaknya 15%, dengan alasan perubahan jadwal untuk persetujuan regulasi dan kesiapan pemasok. Perusahaan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sekarang mengharapkan produksi antara 32.000 dan 36.000 kendaraan, turun dari 42.400 sebelumnya.

Fisker juga menunda peluncuran mobil listrik keduanya, Pear, yang akan dibuat oleh Foxconn Technology Group - hingga 2025.

(bbn)

No more pages