Logo Bloomberg Technoz

Rapor Merah Pertamina dari Cabutnya Investor Gasifikasi Batu Bara

Rezha Hadyan
16 March 2023 13:10

Gedung Pertamina ( Dok pertamina.com )
Gedung Pertamina ( Dok pertamina.com )

Bloomberg Technoz, Jakarta — Hengkangnya Air Products and Chemical Inc dari proyek besar gasifikasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Indonesia membuat PT Pertamina (Persero) kembali menjadi sorotan.

Kerja sama yang juga melibatkan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. itu menambah daftar panjang kegagalan perusahaan minyak dan gas (migas) milik negara dalam negosiasi kerja sama internasional. 

Terlebih, hengkangnya investor asal Amerika Serikat (AS) itu berpotensi membuat proyek gasifikasi batu bara Indonesia terancam jalan di tempat. 

Gasifikasi batu bara notabene merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang digadang-gadang mampu menekan ketergantungan impor migas Indonesia. Presiden Joko Widodo pun sebelumnya mengatakan proyek tersebut dapat mengurangi beban subsidi energi untuk liquified petroleum gas (LPG) senilai Rp7 triliun per tahun. 

Dikutip dari situs resmi Pertamina, PSN gasifikasi batu bara tersebut rencana awalnya akan digarap di Tajung Enim selama 20 tahun dengan investasi dari ACPI senilai US$ 2,1 miliar atau sekira Rp 30 triliun.