Logo Bloomberg Technoz

Qatar Akan Bangun Proyek LNG Baru Saat AS Hentikan Ekspor

News
25 February 2024 16:00

Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix
Tanker pengangkut LNG./Bloomberg-Mark Felix

Verity Ratcliffe dan David Stringer - Bloomberg News

Bloomberg, Qatar berencana untuk memperluas ekspor gas alam cair di tengah meningkatnya permintaan dan jeda pada proyek-proyek pertumbuhan di AS, pemasok saingan utamanya.

Negara yang bersaing dengan AS dan Australia sebagai pengirim bahan bakar terbesar ini akan mengembangkan proyek baru sebesar 16 juta ton per tahun sebelum akhir dekade ini. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 142 juta ton pada tahun 2030, Menteri Energi negara itu, Saad Al-Kaabi, mengatakan pada Minggu.

Ekspansi ini membuka jalan bagi negara Timur Tengah ini untuk mendapatkan peran jangka panjang yang dominan dalam ekspor global. Negara ini telah menandatangani serangkaian kesepakatan untuk menjual suplai dari ekspansi saat ini hingga 126 juta ton, termasuk pakta 27 tahun dengan China Petroleum & Chemical Corp dan dengan perusahaan-perusahaan Eropa, seperti Eni SpA, TotalEnergies SE, dan Shell Plc. Permintaan LNG diperkirakan akan meningkat lebih dari 50% pada tahun 2040, didorong oleh peningkatan konsumsi di Asia, menurut Shell.  

Suplai LNG. (Dok: Bloomberg)

Ekspansi ini menyusul penemuan 250 triliun kaki kubik cadangan gas baru di North Field, sehingga cadangan keseluruhannya menjadi sekitar 2.000 triliun, kata Al-Kaabi. Negara ini masih menilai sumur-sumur baru di lapangan tersebut dan akan memproduksi lebih banyak lagi bila ada penemuan gas tambahan, katanya.