Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat di Tengah Hasil Quick Count Pilpres 2024

Muhammad Julian Fadli
15 February 2024 09:10

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 15 Februari 2024 berpotensi terus menguat dan melaju nyaman di zona hijau, di tengah sentimen masih menguatnya inflasi inti Amerika Serikat (AS).

Bersamaan dengan sentimen hasil Pilpres 2024 yang diprediksi akan berlangsung satu putaran, berkaca pada Hasil Hitung Cepat (Quick Count) lembaga-lembaga survei, dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai peraih suara terbanyak.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (13/2/2024), IHSG melemah 97,92 poin atau setara dengan pelemahan 1,2% dan menutup perdagangan pada level 7.209.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 15 Februari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound dan menguat dari area trendline garis kuningnya sebagai support kuat 7.200. Dengan menguat menuju resistance pertamanya ke level 7.240–7.270 yang paling potensial, dan resistance selanjutnya 7.300 yang tercermin pada time frame daily. Sementara support psikologis IHSG pada level 7.150.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan dalam negeri. Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat melonjak di awal tahun, Januari 2024. Hal ini meredam harapan akan berlanjutnya inflasi yang melandai, dan kemungkinan penundaan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed).