Logo Bloomberg Technoz

OJK: Keruntuhan SVB Tak Berdampak Langsung ke Perbankan RI

Whery Enggo Prayogi
14 March 2023 12:15

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. (Tangkapan Layar Youtube Jasa Keuangan)
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. (Tangkapan Layar Youtube Jasa Keuangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan, kondisi global yang terus memanas efek keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) serta langkah  Federal Deposit Insurance Corporation atau lembaga penjamin simpanan (FDIC) Amerika Serikat (AS) menutup bank tersebut, tidak memberi dampak pada industri perbankan Indonesia secara langsung.

Menurut Dian, industri perbankan dalam negeri kuat dan stabil. Perbankan di Indonesia tidak memiliki hubungan bisnis dengan SVB, facility line atau investasi pada produk sekuritisasi SVB. Bank-bank di Indonesia juga tidak memberikan kredit dan investasi kepada perusahaan teknologi startups maupun kripto. 

“Oleh karena itu, OJK mengharapkan agar masyarakat dan Industri tidak terpengaruh terhadap berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat,” papar dia.

Kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB) di Santa Clara, California, AS. (Philip Pacheco/Bloomberg)

Dian mengatakan, Indonesia telah memiliki langkah-langkah mendasar dalam rangka penguatan kelembagaan, infrastruktur hukum, dan penguatan tata kelola serta perlindungan nasabah, pasca krisis 1998. Segala hal tersebut di atas dapat menciptakan sistem perbankan yang kuat, resilien dan stabil. 

“Hal ini tercermin dari kinerja Industri Perbankan yang terjaga baik dan solid serta tetap tumbuh positif di tengah tekanan perekonomian domestik dan global yang selama ini berlangsung,” tulis Dian dalam keterangan resminya, seperti dikutip Selasa (14/3/2023).