Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu BYAN sukses mencatatkan efisiensi pada pos pengeluaran beban keuangan, dengan mencatatkan sisa beban sebesar US$ 2,67 juta. Pada periode sebelumnya beban keuangan BYAN masih sebesar US$ 50,49 juta.

Total aset Bayan Resources tercatat naik signifikan mencapai 62% menjadi US$ 3,94 miliar. Meningkatnya aset ini bersamaan dengan kas dan setara kas yang tumbuh 86% menjadi US$ 1,82 miliar.

Dok minerba.esdm.go.id

Per Maret ini, Pemegang Saham Pengendali BYAN masih dimiliki Dato’ Dr. Low Tuck Kwong. Low Tuck Kwong meemiliki 20,32 miliar saham, atau setara 60,97% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Pemegang saham BYAN lainnya, PT Sumber Suryadana Prima sebesar 3,33 miliar saham (10%). Kepemilikan publik tercatat 9,67 miliar saham (29,03%).

Harga saham BYAN dalam setahun terakhir. (Dok Bloomberg)

Saham BYAN pada perdagangan Jumat siang ini (10/3/2023) berada pada posisi Rp 18.525/saham, turun 150 poin (0,8%) dibandingkan posisi sebelumnya. Kapitalisasi pasar tercatatRp 623 triliun. Sekadar informasi, dalam perdagangan satu tahun terakhir, pergerakan harga saham BYAN sudah meroket mencapai 428%.

(fad/wep)

No more pages