Logo Bloomberg Technoz

Tahun lalu, Sea memang mengumumkan langkah efisiensi besar. Termasuk dengan melakukan PHK pada 7.000 lebih karyawannya, membekukan gaji, dan memangkas pengeluaran perusahaan. Cara ini membantu mereka menghasilkan keuntungan di kuartal keempat.

Pada kuartal IV-2022, Sea mencatatkan laba bersih US$ 422,83 juta atau setara Rp 6,5 triliun. Pada periode tahun sebelumnya, Sea Ltd masih merugi mencapai US$ 616,28 juta (Rp 9,5 triliun).

Sebagian besar laba yang dicetak Sea berasal dari pemangkasan biaya brutal yang dilakukan perusahaan. Salah satunya pemangkasan biaya pemasaran yang mencapai lebih dari US$ 700 juta. Forrest Li, co-founder dan CEO Sea, juga sudah berjanji untuk tidak menerima gaji selama kondisi perusahaan belum stabil.

(bbn)

No more pages