Logo Bloomberg Technoz

Kehadiran BYD Bisa Menggerus Pangsa Pasar ASII 6% Tahun Depan

Mis Fransiska Dewi
24 January 2024 13:30

Logo Toyota pada salah satu gerai penjualan mobil milik Astra International. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)
Logo Toyota pada salah satu gerai penjualan mobil milik Astra International. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis JP Morgan Benny Kurniawan menilai, kehadiran BYD ke Indonesia bisa mengancam pangsa pasar atau market share PT Astra International Tbk (ASII). 

Pangsa pasar mobil yang didistribusikan Astra International (ASII) diperkirakan bisa berkurang hingga 6% mulai tahun depan.

"Kami mengantisipasi masuknya BYD ke Indonesia dan memperkirakan market share roda empat Astra berkurang menjadi 49% di 2025 dari sebelumnya diperkirakan 55% pada 2023," jelas Benny dalam riset 19 Januari 2024.

Risiko itu muncul mempertimbangkan skenario masuknya BYD ke pasar Indonesia dengan rentang harga Rp350 juta hingga Rp700 juta untuk tiga model. Ketiganya adalah, Dolphin, Atto3 dan Seal.

Ketiga model masih berupa completely build up (CBU) atau diimpor dalam unit utuh dari China. Meski CBU, pemerintah memberikan keringanan pajak impor.