Logo Bloomberg Technoz

Survei BI: Kredit Baru Triwulan I 2024 Diprediksi Melambat

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 January 2024 13:50

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyaluran kredit baru pada triwulan I 2024 diprediksi melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Ini terindikasi dari saldo bersih tertimbang (SBT) prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 44,6%, lebih rendah dari SBT triwulan sebelumnya sebesar 96,1%.

Hal ini tercantum dalam hasil Survei Perbankan Triwulan IV 2023 yang dirilis Bank Indonesia (BI) pada Selasa (23/1/2024).

“Prakiraan tersebut sejalan dengan pola historis realisasi pertumbuhan kredit baru. Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru pada triwulan I 2024 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi,” tulis Survei Perbankan BI Triwulan IV 2023.

Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Berdasarkan sektor, penyaluran kredit baru pada triwulan I 2024 diprioritaskan pada sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, serta sektor perantara keuangan.