Logo Bloomberg Technoz

Kenapa Warga Korea Selatan Banyak Bermarga Kim?

Septiana Ledysia
23 January 2024 12:10

Ilustrasi Bendera Korea Selatan (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Korea Selatan (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekitar 20% dari populasi orang Korea Selatan atau sekitar 10 juta orang memiliki nama keluarga Kim. Apakah alasannya?

Dilansir dari Britannica yang merupakan ensiklopedia tertua di dunia, banyaknya orang Korea Selatan yang memiliki nama keluarga Kim, terletak pada signifikansi sejarah dari keluarga Kim. 

Di kerajaan Silla (57 SM–935 M)—yang berperang dan bersekutu dengan berbagai negara lain di semenanjung Korea dan pada akhirnya menyatukan sebagian besar Korea pada tahun 668—Kim (yang berarti "emas") adalah nama keluarga yang naik menjadi ketenaran dan menjadi penguasa Silla selama 700 tahun.

Selama berabad-abad di Korea, nama keluarga jarang ditemui kecuali di kalangan kerajaan dan aristokrasi. Keadaan ini berlangsung sampai pemberian nama keluarga menjadi tanda kehormatan oleh raja selama dinasti Goryeo (935–1392). 

Kemudian, selama dinasti Joseon akhir (1392–1910), beberapa orang biasa mengadopsi nama keluarga untuk keuntungan sosial dan ekonomi, suatu praktik yang merajalela setelah sistem kelas dihapuskan pada tahun 1894 dan penjajah Jepang memaksa orang Korea untuk mengambil nama keluarga. Orang biasa sering memilih nama-nama klan yang mulia seperti Kim, Lee, atau Park.