Logo Bloomberg Technoz

Kontribusi AI ke Ekonomi RI Capai Rp5.600 T di Tahun 2030

Dinda Decembria
21 January 2024 07:34

Ilustrasi kecerdasan buatan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kecerdasan buatan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan kontribusi teknologi kecerdasan buatan atau kecerdasan artifisial (artificial intellegence/AI) pada pendapatan domestik bruto (PDB) di kawasaan Asia diramalkan mencapai sekitar US$1 triliun (sekitar Rp15,55 kuadriliun) di tahun 2030. Indonesia menyumbang kurang lebih sekitar hampir 40% yaitu sekitar US$366 miliar (sekitar 5,67 kuadriliun/Rp5.673 triliun).

"Angka-angka ini sejalan dan persis seperti yang terjadi di tingkat global, " kata Nezar Patria, di Jakarta, akhir pekan ini.

Dalam perhitungan Kominfo, untuk ekonomi, khususnya di bidang bisnis berdasarkan nilai pasar AI secara global pada tahun 2023 mencapai angka US$143 miliar (sekitar Rp2,2 kuadriliun/Rp2.216 triliun).

"Berdasarkan nilai pasar AI secara global di tahun 2023 mencapai angka US$143 miliar," tambah dia.

Demi dapat memaksimalkan potensi serta menghadirkan ekosistem digital yang aman dan diberdayakan dalam konteks pemanfaatan AI di Indonesia, pihaknya menerbitkan sebuah Surat Edaran. Tujuan rilisnya SE untuk dapat memaksimalkan potensi, serta menghadirkan ekosistem digital yang aman dan diberdayakan dalam konteks pemanfaatan AI di Indonesia.