Logo Bloomberg Technoz

Insentif Kendaraan Listrik

Emiten yang Terkena Angin Segar Insentif Kendaraan Listrik

Muhammad Julian Fadli
07 March 2023 20:46

Hyundai Ioniq 5 saat pameran IIMS 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Hyundai Ioniq 5 saat pameran IIMS 2023 di JIExpo, Jakarta, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah resmi mengumumkan program insentif kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Dampaknya akan terasa pada perusahaan publik yang berkaitan erat dengan ekosistem kendaraan listrik.

Mencermati lebih lanjut, insentif hanya berlaku untuk sepeda motor dengan TKDN mencapai 40%. Saat ditelusuri, terdapat tiga merek motor yang sudah memenuhi syarat tersebut. Ada Gesits. Merek ini  terafiliasi dengan PT WIKA Industri dan Konstruksi (Saham WIKA).

Merek selanjutnya, Volta milik PT NFC Indonesia Tbk (Saham NFCX) dan PT M Cash Integrasi Tbk (Saham MCAS). Kemudian PT Selis produksi Gaya Abadi Sempurna Tbk (Saham SLIS).

Dengan hadirnya insentif tersebut, emiten kendaraan listrik akan mendapatkan imbas baik. Tercermin dari pergerakan harga saham yang terus bergerak menguat dalam tiga hari terakhir. Para pelaku pasar merespon akan insentif tersebut kepada emiten-emiten terkait.

Pergerakan Harga Saham NFCX Bergerak Bullish (Bloomberg)

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih merekomendasikan saham SLIS. Secara fundamental, hingga kuartal III 2022 SLIS mencatatkan penjualan Rp 35,93 miliar, bertumbuh 11,13% secara tahunan. Ke depan, peningkatan masih bisa berlanjut.

Pergerakan Harga Saham SLIS Bergerak Bullish (Bloomberg)