Logo Bloomberg Technoz

Menhub Akan Bahas LRT Bali dan ART IKN di Korsel-China

Dovana Hasiana
09 January 2024 14:10

Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) berada di Depo LRT Jabodebek, Jatimulya,Kamis (6/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) berada di Depo LRT Jabodebek, Jatimulya,Kamis (6/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal melakukan pembahasan soal rencana pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) di Bali dan Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam kunjungan kerja ke Korea Selatan dan China pada 9—13 Januari 2024.

Dalam kunjungannya, Budi Karya menemui sejumlah pihak di kedua negara tersebut untuk membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

“Beberapa hal yang kami bahas yaitu mulai dari rencana pembangunan LRT di Bali, Autonomous Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerja sama terkait dengan pesawat komersial,” ujar Budi dalam siaran pers, Selasa (9/1/2024).

Di Korsel, dia akan bertemu dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel Sangwoo Park dan sejumlah pihak lainnya, termasuk dengan pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank untuk membahas kelanjutan kerja sama pembangunan LRT di Bali untuk tahap 1 dari Bandara Ngurah Rai ke Central Park.

Budi juga berharap studi kelayakan (feasibility study) LRT Bali yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 dapat diselesaikan pada pertengahan 2024.