Logo Bloomberg Technoz

Terlemah Ketiga di Bursa Asia, IHSG Melemah 0,91%

Muhammad Julian Fadli
08 January 2024 17:51

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II sore hari ini di zona merah. Bahkan pelemahan IHSG menjadi salah satu yang paling anjlok di Asia.

Pada Senin (8/1/2024), IHSG parkir di 7.283,57 pada penutupan perdagangan. Drop 0,91% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Posisi terendah IHSG hari ini ada di 7.275,17 sedangkan tertinggi sempat di 7.393,13. Volume perdagangan tercatat melibatkan 18,56 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp10,7 triliun.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 8 Januari (Bloomberg)

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah PT Bumibenowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) yang melonjak 26,4%, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) melesat masing-masing 25% dan 24,8% serta PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI) bertambah 23,4%.

Sedangkan sejumlah saham yang melemah dan menjadi top losers di antaranya PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) yang anjlok 32,5%, PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) jatuh 20%, dan PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) ambruk 19,1%.