Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diprediksi Lesu saat S&P 500 Menuju Rekor Tertinggi

News
28 December 2023 06:25

Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan bergerak ke arah yang lesu pada Kamis, bahkan ketika pasar ekuitas AS mendekati rekor tertinggi berkat harapan adanya pelonggaran suku bunga oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Kontrak berjangka untuk saham Jepang dan Hong Kong sedikit turun. Sementara saham Australia mengalami kenaikan, mendekati rekor baru. Indeks S&P/ASX 200 ditutup pada Rabu kurang 1% dari rekor tertingginya.

Kenaikan kecil pada Rabu untuk S&P 500 menempatkan indeks AS tersebut hanya 0,3% dari rekor baru, suatu prestasi yang juga dicapai dalam sesi tersebut oleh Nasdaq 100 dan Dow Jones Industrial Average. Namun, kenaikan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar mungkin mencapai level overbought dan peringatan mengenai pertaruhan yang terlalu dovish terhadap peomotongan suku bunga The Fed.

"Indeks utama didukung oleh momentum positif jangka pendek menjelang akhir tahun," tulis Katie Stockton, mitra manajemen Fairlead Strategies LLC, dalam catatan pada hari Rabu. "Kondisi overbought jangka pendek belum menunjukkan penurunan yang mengkhawatirkan."

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)