Logo Bloomberg Technoz

ESDM Tutup Peluang Penurunan Harga Pertalite

Sultan Ibnu Affan
22 December 2023 16:20

Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
Konsumen membeli Pertalite di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menutup rapat peluang penurunan harga bensin bersubsidi Pertamina, alias Pertalite, di tengah harga minyak yang kembali melambung mendekati US$80/barel.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, alih-alih mendesak penurunan harga Pertalite, pemerintah lebih mendorong percepatan transisi menuju penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Makanya, kita harus segera mempercepat program transisi konversi ke listrik supaya enggak kebanyakan tergantung sama minyak. Kalau listrik kan enggak usah disubsidi,” ujarnya ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (22/12/2023).

Arifin  kembali menggarisbawahi harga Pertalite baru bisa turun jika minyak dunia terpelanting ke level US$60/barel.

“Sekarang harga [minyak] masih US$79/barel. Itu nanti ekuilibriumnya kan harus sama harga minyak tertentu dan kursnya juga tertentu. Nah itu yang nanti akan menjadi pembahasan di Kementerian Keuangan.”