Logo Bloomberg Technoz

Pengusaha Migas RI Mulai Waswas Dampak Konflik Laut Merah

Sultan Ibnu Affan
22 December 2023 16:00

Kapal peti kemas raksasa Ever Given yang kandas dan menutupi jalur pelayaran di Terusan Suez (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Kapal peti kemas raksasa Ever Given yang kandas dan menutupi jalur pelayaran di Terusan Suez (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha minyak dan gas bumi (migas) di Tanah Air mulai waswas dengan dampak serangan kelompok Houthi terhadap kapal tanker di jalur perdagangan Laut Merah.

Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan, untuk saat ini, memang serangan tersebut belum terlalu memengaruhi pasokan logistik dan distribusi migas di Indonesia. 

"[Saat ini] tidak begitu memengaruhi jalur distribusi atau logistik dari situ. Walaupun berpengaruh juga, enggak terlalu signifikan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (22/12/2023).

Meski belakangan konflik tersebut disinyalir bakal menurunkan suplai minyak dunia, Moshe berpendapat harga akan lebih dipengaruhi oleh manuver negara-negara OPEC yang belakangan berencana melakukan pemangkasan produksi hingga pertengahan 2024.

"Lalu, berdampak ke satu sisi adalah investasi. Investasi di mana? Di mana-mana. Investor itu enggak suka ketidakpastian, enggak suka konflik, karena itu akan menimbulkan ketidakpastian ke depan," ujar dia.