Logo Bloomberg Technoz

3 Alasan Prediksi 107,6 Juta Orang Bakal Wara-wiri Selama Nataru 

Dovana Hasiana
19 December 2023 14:00

Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penumpang kereta api tiba saat arus balik mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melihat terdapat tiga alasan di balik peningkatan pergerakan masyarakat selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang diprediksi mencapai 107,63 juta orang atau meningkat 143,65%. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan, alasan pertama adalah karena pencabutan status Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia. Sehingga tidak ada kebijakan yang membatasi pergerakan masyarakat pada tahun ini. 

“Jadi status pandemi sudah tidak ada, sudah dianggap endemi. Kemudian juga kalau kita lihat sepertinya aktivitas masyarakat sudah semakin kembali seperti normal,” ujar Adita saat ditemui usai agenda pembukaan  Posko Pusat Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023). 

Alasan kedua, karena kondisi ekonomi masyarakat yang semakin membaik. Hal ini pada akhirnya bisa mendorong masyarakat untuk melakukan mobilisasi. 

Terakhir, ketersediaan infrastruktur dan pilihan transportasi yang semakin meningkat. Saat ini, kata Adita, terdapat pilihan transportasi baru dan penambahan ruas tol yang pada akhirnya meningkatkan prediksi pergerakan masyarakat pada Nataru 2023/2024.