Logo Bloomberg Technoz

Kemenhub: Impor KRL Bekas Jepang Mendesak Dilakukan

Rezha Hadyan
02 March 2023 10:24

Kereta commuter line (KRL) melintas di Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (15/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kereta commuter line (KRL) melintas di Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (15/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan bahwa impor rangkaian kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang mendesak dilakukan agar mobilitas masyarakat di Jakarta dan sekitarnya tidak terganggu. 

Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, pihaknya sudah memberikan lampu hijau kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk mengimpor rangkaian KRL bekas dari Jepang akhir tahun lalu. Izin impor diberikan melalui surat rekomendasi teknis yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub tertanggal 19 Desember 2022.

"Pengadaan sarana ini harus segera dilaksanakan untuk menggantikan beberapa rangkaian kereta yang akan dipensiunkan pada 2023-2024 mengingat usia pakainya yang sudah terlalu lama," katanya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (2/3/2023).

Untuk diketahui, sebanyak 10 rangkaian KRL yang dioperasikan di Jabodetabek harus dipensiunkan pada 2023 dan 16 rangkaian akan menyusul pada 2024.

Adita menyebut impor KRL bekas dari Jeoang merupakan solusi sementara sembari menunggu rangkaian KRL yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Produksi rangkaian KRL baru oleh INKA membutuhkan waktu paling cepat dua tahun.