Logo Bloomberg Technoz

Garap PLTMG 168 MW, Freeport Bakal Tekan 30% Emisi Grasberg

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 December 2023 12:20

Menteri ESDM Arifin Tasrif dampingi Ketua DPR RI kunjungi  pertambangan diPT Freeport Indonesia (Dok. ESDM).
Menteri ESDM Arifin Tasrif dampingi Ketua DPR RI kunjungi  pertambangan diPT Freeport Indonesia (Dok. ESDM).

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyanggupi permintaan pemerintah untuk menggunakan energi bersih dalam kegiatan penambangan mineralnya di Papua, menyusul kunjungan Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ke Grasberg akhir pekan lalu.

Terkait dengan hal itu, Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas menyebut perusahaan menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 30% dari operasi penambangannya pada 2030.

“Pada 2021, pengurangan emisi GRK pada kegiatan operasi kami mencapai 22% [dibandingkan dengan 2018]. Sebagian besar dikarenakan transisi dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah, di mana kami menggunakan sistem kereta listrik otomatis bawah tanah," ujar Tony melalui pernyataan resmi Kementerian ESDM, dikutip Senin (11/12/2023).

Untuk utilisasi energi bersih, Tony menyebut PTFI sedang mengembangkan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas 168 megawatt (MW), dan diharapkan beroperasi tahun depan.

Sekadar catatan, Freeport juga berencana memensiunkan penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara di wilayah pertambangannya pada 2027, serta menggantinya dengan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU).