Logo Bloomberg Technoz

Kian Bahaya, WNI Relawan Mer-C Dievakuasi dari Gaza Selatan

Ezra Sihite
10 December 2023 05:59

Warga Palestina di antara sisa-sisa bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina di antara sisa-sisa bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Relawan Mer-C Indonesia atas nama Farid Zanzabil Al Ayubi berhasil dievakuasi ke Mesir dari Gaza Selatan. Hal ini dilakukan setelah situasi Gaza bagian selatan dianggap kini lebih berbahaya usai jeda kemanusiaan karena Israel kini menyasar sebagian wilayah itu. Namun selain Farid, masih ada dua warga negara Indonesia (WNI) lainnya yang juga relawan Mer-C yang tetap memilih tinggal di Gaza Selatan.

"Pada Sabtu 9 Desember 2023 sekitar pukul 19.00 waktu Indonesia bagian Barat, kita kembali berhasil mengevakuasi satu WNI atas nama Farid Zanzabil Al Ayubi keluar dari Gaza. Farid adalah relawan Mer-C yang sebelumnya menjalankan tugas kemanusiaan di Rumah  Sakit Indonesia di Gaza Utara," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang dikirimkan pada Sabtu malam (9/12/2023).

Disebutkan, sejak Rumah Sakit Indonesia tak beroperasi, Farid beserta relawan Mer-C lainnya berada
di Gaza Selatan. Namun kini situasi di Gaza masih sangat berbahaya. Disebutkan Kemlu RI, serangan Israel bahkan telah menyasar sebagian Gaza Selatan, terutama di wilayah Khan Younis.

Padahal sebelumnya Gaza Selatan sebelumnya merupakan daerah yang relatif aman dibanding Gaza Utara.
Farid adalah satu dari 3 relawan Mer-C yang sejak awal memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza tetapi dia lalu meminta bantuan untuk evakuasi. Kini dia sudah berada di Kairo dan selamat di perbatasan Rafah wilayah Mesir bersama Tim Evakuasi KBRI Kairo.

"Proses mengevakuasi mas farid memerlukan waktu yang panjang dan proses yang sangat kompleks, terutama upaya untuk memasukkan nama beliau dalam daftar yang diperkenankan untuk melintas," lanjut Retno.