Logo Bloomberg Technoz

Laba Grup Astra Rp 28 T, Janji Berikan Dividen Final Rp 522

Whery Enggo Prayogi
27 February 2023 21:30

Logo Toyota pada salah satu gerai penjualan mobil milik Astra International. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)
Logo Toyota pada salah satu gerai penjualan mobil milik Astra International. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) menghasilkan laba bersih Rp 28,9 triliun sepanjang tahun 2022. Raihan laba mengalami kenaikan 117% atau Rp 8,74 triliun dibandingkan periode sebelumnya.

Dalam keterangan resmi ASII yang dipublikasikan, Senin (27/2/2023), kinerja ini tidak lepas dari kinerja pendapatan bersih perseroan yang meningkat 29%. Sampai dengan akhir Desember 2022, Astra mencatatkan laba Rp 301,37 triliun. Laba kotor Astra secara konsolidasi tercatat naik 37,3% menjadi Rp 70 triliun. Laba per saham ASII naik dari Rp 499 menjadi RP 715.

Pemulihan ekonomi sepanjang tahun lalu mendorong hasil baik pada kinerja keuangan perseroan, seperti disampaikan Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro. Seluruh bidang industri, mulai dari otomotif, perkebunan, industri alat berat, dan lainnya mengalami pertumbuhan signifikan. Djony optimis tahun 2023 pertumbuhan usaha perseroan masih tergolong baik.

Astra mencatat kenaikan nilai aset 12,5% menjadi Rp 413,29 triliun. Total liabilitas perseroan juga meninggi dari Rp 151,69 triliun di 2021 menjadi Rp 169 triliun per Desember kemarin. Total ekuitas naik 13% menjadi Rp 243,7 triliun sepanjang 2022.

Usul Bagi Dividen Final Rp 552

Dalam surat perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Astra mengusulan dividen final sebesar Rp 552/lembar. Nilai dividen final baru akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang berlangsung April tahun ini.