Logo Bloomberg Technoz

Medsos Sarang Hoaks: Facebook Nomor 1, Disusul X dan TikTok 

Dovana Hasiana
28 November 2023 18:10

Facebook. (Dok: Bloomberg)
Facebook. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dalam laporan terbaru mencatat, Facebook merupakan media sosial yang paling banyak digunakan sebagai saluran misinformasi pada periode 1-15 November 2023. 

Dari 67 hoaks yang ditemukan pada periode tersebut, 32 hoaks atau misinformasi berada pada platform Facebook. Sementara itu, 15 berada pada palform X, dulu bernama Twitter.

Sementara sembilan konten hoaks tersebar di TikTok. Sisanya, empat hoaks berada di Youtube, empat hoaks di Instagram, dan satu campuran.  

“Preferensi terhadap Facebook hampir mendekati 48% dari total kasus dan menunjukan ketergantungan pada jejaring sosial yang sudah mapan untuk menyebarkan misinformasi,” seperti dikutip dari laporan Mafindo, Selasa (28/11/2023). 

Fitur grup Facebook memungkinkan pengguna dengan minat yang sama untuk berkelompok, menciptakan ruang di mana informasi yang salah dapat menyebar dengan cepat di antara individu yang berpikiran sama.