Logo Bloomberg Technoz

Anies Kick Off Kampanye di Zona Pelik Konflik Agraria Tanah Merah

Pramesti Regita Cindy
28 November 2023 06:15

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Kamis (3/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Kamis (3/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memulai kick off kampanye di Tanah Merah kawasan Plumpang, Jakarta Utara. Hal tersebut tertera dalam jadwal kampanye yang diedarkan oleh tim pemenangan Anies-Muhaimin. Yang menarik, Tanah Merah ini merupakan wilayah yang dari pilkada ke pilkada lalu pemilu ke pemilu selalu menjadi bursa panas lantaran konflik agraria yang terjadi di sana.

Penggusuran, penolakan hingga pertanyaan soal legalitas kepemilikan tanah warga yang di sana dari waktu ke waktu menjadi masalah. Bahkan pada saat terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Maret tahun ini, status warga Tanah Merah kembali jadi pertanyaan terkait dengan relokasi warga terdampak. Kebakaran di sana menewaskan 16 orang dan kembali status Tanah Merah yang tak layak dihuni jadi persoalan.

Kian kronisnya konflik agraria yang terjadi di Tanah Merah masih persoalan. Klaim status lahan terus menjadi konflik yang menggantung. Persoalan status lahan di Tanah Merah ini sudah menjadi permasalahan agraria yang seperti dibiarkan sejak lama. 

Gubernur demi gubernur DKI Jakarta juga melakukan kebijakan masing-masing meski tak pernah menuntaskan masalah pertanahan di sana termasuk pada saat Presiden Jokowi menjadi Gubernur DKI juga Anies semasa Gubernur DKI.

Lebih dari 10 tahun lalu yakni pada 2012, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pernah membentuk tim teknis penanganan Tanah Merah lewat Keputusan Gubernur No.101/2012 pada 13 Januari 2012. Namun masalah tak juga selesai. Sementara saat Gubernur Joko Widodo pada 2012, dia membagikan KTP kepada penduduk di sana. Anies kemudian pada 2021 memberikan IMB sementara kepada warga di Tanah Merah.