Logo Bloomberg Technoz

Perbanas Waspada Tantangan Perlambatan Ekonomi Tahun Depan

Rosmayanti
23 November 2023 18:50

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Mis Fransiska / Bloomberg Technoz)
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Mis Fransiska / Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Padalarang - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menilai ekonomi Indonesia berpeluang terus berkembang, meski dinamika ekonomi dan geopolitik global yang terjadi saat ini menyebabkan ketidakpastian laju ekonomi di masa mendatang.

Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan tengah yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi. Beberapa tantangan yang dimaksud antara lain, pengetatan kebijakan moneter terus berlanjut sebagai respons terhadap inflasi, dan penyaluran kredit yang diperketat. Selain itu, tensi geopolitik juga terjadi akhir-akhir ini.

Kendati demikian, dia optimistis Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi. "Kita harus tetap optimistis karena Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonominya di tengah isu perlambatan ekonomi global," ujar pria yang juga menjabat Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.

Pemangku kepentingan juga mencermati suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi sepanjang 2023.

"Kita harus senantiasa waspada, karena apabila kondisi ini terus berlanjut akan ada potensi peningkatan risiko valas dan instabilitas sistem keuangan nasional yang dapat berujung pada pelemahan ekonomi Indonesia," tuturnya.