Logo Bloomberg Technoz

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu. (Dok. Kemekes)

Sebagai bentuk kewaspadaan, Maxi juga meminta kantor kesehatan untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri melalui pelabuhan, bandar udara, atau pos lintas batas darat negara. Petugas diharapkan langsung melakukan pemeriksaan dan penanganan saat menemukan pelaku perjalanan dengan gejala influenza like illness (ILI). 

Kemenkes juga meminta masyarakat segera melaporkan saat menemukan kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah banyak. Demikian pula bagi anggota masyarakat yang mengalami gejala flu burung atau memiliki riwayat berkontak dengan pasien gejala penyakit tersebut.

"Semua sudah harus siaga," kata Maxi.

Pada pekan ini di Kamboja ditemukan pasien flu burung baru yakni seorang ayah dari anak 11 tahun yang diketahui meninggal akibat flu burung. Diagnosis flu burung pada pasien ayah tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa flu tersebut varian lain ini bisa menjangkiti dari hewan ke manusia.

Ada 11 orang lainnya di negara itu yang melakukan kontak dengan pasien anak. Mereka kemudian sudah diisolasi dan dites untuk virus flu burung (H5N1) sebagaimana dilansir dari Bloomberg News.

Menteri Kesehatan Kamboja Or Vandine menyatakan bahwa hanya 1 orang yakni pria yang berusia 49 tahun itu yang dipastikan positif flu burung. Oleh karena itu penyelidikan atas penyakit ini masih berlanjut.

Menurut otoritas Kamboja belum ada tanda-tanda bahwa virus itu kini menyebar dari manusia ke manusia. Sementara pasien yang meninggal disebutkan kontak dengan unggas sakit sebelum tertular. Empat kontak dekat anak yang meninggal itu juga menunjukkan gejala sakit sebagaimana diberitakan Khmer Times dan the Voice of Vietnam.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini bersama otoritas kesehatan hewan setempat sedang melakukan penyelidikan. Kementerian Kesehatan Kamboja dan pemerintah daerah di sana juga melakukan hal yang sama.

(frg/ezr)

No more pages