Logo Bloomberg Technoz

Polri Deteksi Ancaman Sejumlah Kelompok Terorisme di Pemilu 2024

Fransisco Rosarians Enga Geken
19 November 2023 15:00

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kiri). (Humas Polri)
Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kiri). (Humas Polri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian kembali menangkap sejumlah terduga anggota kelompok terorisme yang dituduh akan mencoba mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024. Orang-orang ini ditangkap di sejumlah daerah yang juga disebut berasal dari jaringan terorisme lawas Indonesia.

Paling anyar, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris masing-masing di Semarang, Jawa Tengah; dan Palu, Sulawesi Tengah. 

Densus menangkap seseorang berinisial HS yang diduga berasal dari Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Semarang, Rabu (15/11/2023). Sedangkan terduga berinisial MA yang diduga kelompok Anshor Daulah (AD) ditangkap di Palu, Selasa (14/11/2023).

“Yang [MA] di Sulteng terkait kelompok AO [Abu Oemar],” kata Juru Bicara Densus 88, Komisaris Besar Aswin Siregar dikutip dari laman Humas Polri, Minggu (19/11/2023).

Abu Oemar sendiri merujuk pada narapidana kasus terorisme Wawan Prasetyawan alias Abu Umar bin Sakiman. Dia ada bos dari kelompok teror yang berulang kali menyerang dengan bom panci. Namun, dia dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan serangan jantung saat menjalani hukuman di Lapas Kelas I Baru, Nusakambangan, Desember 2018.