Logo Bloomberg Technoz

"Ada beberapa jenis dukungan barang non-mematikan, barang dengan penggunaan ganda yang berasal dari perusahaan China, yang hampir pasti disetujui oleh negara, karena benar-benar tidak ada perbedaan, tetapi bukan dukungan militer yang mematikan," kata Blinken di sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh majalah Atlantic.

“Tetapi kami juga telah mendapatkan informasi selama beberapa bulan terakhir bahwa China sekarang sangat mempertimbangkan untuk melakukan itu.”

Blinken tidak memberikan contoh atau bukti bahwa pemerintah China menyetujui perusahaan mereka melakukan itu. AS juga belum memberikan bukti atas pernyataannya bahwa China sudah bergerak untuk memberikan bantuan mematikan untuk perang Rusia di Ukraina.

Di hari yang sama, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan  belum memungkinkan bagi mereka untuk mengungkapkan informasi yang telah memicu tuduhan baru terhadap Beijing itu.

“Kekhawatiran kami didasarkan pada fakta bahwa dalam ekonomi yang dikelola negara seperti China, tidak ada batasan yang jelas antara sektor publik dan sektor swasta,” kata Price.

“Jika kami dapat menyediakannya, kami akan melakukannya, tetapi yang paling penting bagi kami, selalu, adalah perlindungan sumber dan metode, dan mempertahankan kemampuan kami untuk mendapatkan informasi semacam ini di masa mendatang.”

Komentar Blinken bahwa pemerintah China mungkin telah memberikan persetujuan diam-diam kepada perusahaan mereka untuk membantu pasukan Rusia ini adalah salah satu yang menambah ketegangan AS-China sejak kejadian balon mata-mata.

Blinken mengatakan pada Kamis bahwa dia berharap China akan paham bahwa memberi Rusia dukungan militer untuk invasinya akan merusak reputasi internasional Beijing, terlebih setelah pandemi Covid-19.

“Saya berharap, tetapi dengan cara yang sangat jelas, bahwa China akan menyadari  itu karena itu tidak hanya datang dari kami, tetapi juga datang dari banyak negara lain yang tidak ingin melihat China membantu dan bersekongkol, secara materi untuk perang di Ukraina,” kata Blinken.

(bbn)

No more pages