Logo Bloomberg Technoz

Mencurigai Bansos: Melonjak Jelang Pemilu, Turun Sesudahnya

Hidayat Setiaji
14 November 2023 11:55

Presiden Jokowi membagikan bansos pangan tahap kedua di gedung Bulog Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).
Presiden Jokowi membagikan bansos pangan tahap kedua di gedung Bulog Dramaga, Bogor, Senin (11/9/2023).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengubah postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Padahal pelaksanaan APBN 2023 tinggal kurang dari 2 bulan lagi.

Dalam Perpres No 75/2023, Jokowi menyetujui kenaikan penerimaan perpajakan sebesar 4,8% dari Rp 2.021,22 triliun menjadi Rp 2.118,34 triliun. Di sisi belanja, anggaran Kementerian Sosial ditambah Rp 12,02 triliun.

Jelang akhir tahun, tugas Kementerian Sosial memang bertambah. Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial melalui kementerian yang dipimpin oleh Tri Rismaharini tersebut.

Pertama, bantuan beras kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 kg/bulan mulai September hingga Desember. "Biayanya Rp 7,9 triliun," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pekan lalu.

Kedua, pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 18,8 juta KPM senilai Rp 200 ribu/bulan pada November dan Desember.