Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah lembaga survei memaparkan hasil siginya tentang elektabilitas dan popularitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024. Meski berbeda angka dan urutan, semuanya senada pemilu akan berlangsung dua putaran.

Sigi mencatat tak ada pasangan calon yang bisa menembus 50% plus satu suara. Tiga pasangan calon yang akan ikut kontestasi politik adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mohammad Mahfud MD dari Koalisi PDI Perjuangan. Serta, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sigi paling terakhir berasal dari Indo Barometer yang memaparkan hasil jajak pendapatnya hari ini, Sabtu (11/11/2023). Mereka mengumpulkan data dari 1.230 responden di 38 provinsi pada 25-31 Oktober 2023.

Penarikan data dengan multistage random sampling melalui wawancara tatap muka. Indo Barometer mengklaim siginya memiliki margin of error sebesar 2,79% dan tingkat kepercayaan hingga 95%.

Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 34,2%. Berbeda cukup jauh dengan pasangan Ganjar-Mahfud MD di posisi kedua dengan 26,2%; sedangkan posisi buncit Anies-Muhaimin dengan 18,3%.

Lembaga Survei Populi Center juga masih menempatkan pasangan Prabowo-Gibran lebih unggul dari dua pasangan calon lainnya. Bahkan, hasil siginya menyajikan perbedaan elektabilitas yang sangat tinggi.

Prabowo-Gibran disebut memiliki elektabilitas hingga 43,1%. Sedangkan dua pasangan lainnya terpaut jauh dengan selisih tipis yaitu Ganjar-Mahfud MD dengan 23% dan Anies-Muhaimin 22,3%.

Sigi digelar terhadap 1.200 responden dengan metode tatap muka dan menggunakan aplikasi Populi Centre, pada 29 Oktober-5 November 2023. Pemilihan sampel dengan multistage random sampling dan margin of error 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.

Sedangkan survei Poltracking mencatat Prabowo Subianto-Gibran memiliki elektabilitas 40,2%; Ganjar-Mahfud MD sebesar 30,1%; sedangkan Anies-Muhaimin sebesar 24,4%.

Survei dilakukan pada 28 Oktober-3 November 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Margin of error survei sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Jajak pendapat Indikator Politik Indonesia juga menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan mengantongi 36,1%. Sementara Ganjar-Mahfud MD pada 33,7%; dan Anies-Muhaimin sebesar 23,7%.

Charta Politika menjadi satu-satunya lembaga survei yang menempatkan Ganjar-Mahfud MD lebih unggul dari Prabowo-Gibran. Dalam sigi terbarunya, Ganjar-Mahfud MD memiliki tingkat elektabilitas hingga 36,8%. 

Pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan kedua dengan 34,%. Sementara Anies-Muhaimin tetap berada pada posisi terakhir dengan selisih cukup jauh yaitu 24,3%.

Charta mengumpulkan data dari 2.400 responden pada 26 sampai 31 Oktober 2023. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka, dengan metode multistage random sampling.

(frg)

No more pages