Logo Bloomberg Technoz

Minyak Berisiko Drop ke US$75, Harga BBM Bisa Turun Lagi Desember

Sultan Ibnu Affan
08 November 2023 12:55

Ilustrasi harga minyak dengan pengisian lewat nozzle di salah satu kendaraan. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi harga minyak dengan pengisian lewat nozzle di salah satu kendaraan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan ekonom memproyeksikan harga minyak dunia masih berpeluang turun ke level US$75/barel hingga akhir tahun ini, sehingga membuka peluang harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi kembali turun pada Desember.

Analis Industri dan Regional Bank Mandiri Ahmad Zuhdi mengatakaan harga minyak dunia pekan pertama November sudah mulai terjerembap di bawah US$80/barel, setelah membandel di level tinggi selama 3 bulan terakhir.

“Kami melihat kemungkinan harga minyak akan hovering di kisaran US$80—US$85 per barel hingga akhir tahun ini, dengan downside risk bisa ke US$75/barel. [Dengan catatan], jika ekonomi global menunjukkan perlambatan yang lebih parah,” ujarnya, Rabu (8/11/2023).

Kita bisa expect harga pada Desember akan turun lagi untuk BBM.

Analis Industri dan Regional Bank Mandiri Ahmad Zuhdi

Menurut Zuhdi, anjloknya harga minyak dipengaruhi oleh kondisi perang Israel-Hamas yang mampu dilokalisasi dan tidak termanifestasi sebagai konflik regional. Selain itu, perang diprediksi cepat berakhir akibat banyaknya tekanan global terhadap Israel.

Faktor lain yang sangat memengaruhi penurunan harga minyak saat ini adalah inventaris minyak light sweet dari Amerika Serikat (AS) yang kian membaik, serta data perdagangan China yang menunjukkan kinerja ekspor Negeri Panda pada Oktober masih melemah. 

Harga minyak dunia turun di bawah US$80/barel untuk pertama kalinya./dok. Bloomberg