Logo Bloomberg Technoz

Jawa Adalah Kunci, Indonesia-sentris Ala Jokowi Belum Terjadi

Hidayat Setiaji
07 November 2023 16:45

Jokowi Dalam Acara BNI Investor Daily Summit 2023. (Dok: Tangkapan Layar)
Jokowi Dalam Acara BNI Investor Daily Summit 2023. (Dok: Tangkapan Layar)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober 2024. Tahun depan, eks Gubernur DKI Jakarta itu resmi menjadi RI-1 selama 10 tahun yang terbagi menjadi dua masa jabatan.

Sejak awal menjabat, salah satu jargon yang dikedepankan Jokowi adalah Indonesia-sentris. Artinya, ekonomi Tanah Air jangan lagi hanya berpusat di Pulau Jawa, sesuatu yang mungkin sudah terjadi sejak Indonesia merdeka.

"Indonesia sedang berubah ke arah Indonesia-sentris, bukan hanya Jawa-sentris. Kemakmuran menyeluruh bukan hanya di Pulau Jawa," kata Jokowi saat menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan di Surabaya pada 2015 lalu.

Dengan masa jabatannya yang tersisa kurang dari setahun lagi, apakah jargon itu sudah terwujud? Benarkah Jawa bukan lagi koentji perekonomian nasional?

Sayangnya, sampai saat ini Jawa masih mendominasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Pulau Jawa masih memberikan kontribusi 57,12% terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal III-2023.