Logo Bloomberg Technoz

Soal Akuisisi, PGEO Pamer Kas Senilai Rp10 T

Mis Fransiska Dewi
31 October 2023 14:53

PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Julfi Hadi menegaskan, perusahaan memiliki keuangan yang kuat. Posisi ini memungkinkan PGEO melakukan ekspansi, termasuk secara anorganik berupa akuisisi.

"Pertama, kami mau bilang keuangan kami sangat sehat," ujar Julfi, Selasa (31/10/2023).

Salah satu indikator kesehatan keuangan PGEO tercermin dari arus kas perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi naik 17,07% menjadi US$192 juta atau setara sekitar Rp3,03 triliun di akhir September 2023.

PGEO juga memiliki arus kas atau cash flow dari aktivitas pendanaan US$268 juta. Jika ditotal sejak awal periode, PGEO memiliki kas mencapai Rp10,79 triliun, atau setara US$683 juta, naik 196,96% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$230 juta.

PGEO belakangan dikaitkan dengan sejumlah rencana akuisisi. Salah satunya, aset panas bumi milik KS Orka Renewable Pte. Ltd.