Logo Bloomberg Technoz

Snap Inc. memiliki layanan serupa bernama Snap Plus dan Twitter berencana meluncurkan layanan serupa dengan nilai jual utama akun terverifikasi tetapi peluncuran ini masah belum diketahui pastingan.

Facebook (Dok Pixabay)

Hampir seluruh pendapatan Meta berasal dari iklan digital. Namun bisnis ini tidak konsisten dan sangat terpengaruh oleh kondisi perekonomian.

Pada awal pandemi Covid-19, bisnis iklan Meta terpukul. Ada juga tekanan inflasi pada bisnis ini. Dengan layanan berlangganan, pendapatan perusahaan diharapkan lebih konsisten.

Belum diketahui pasti apakah pengguna layanan gratis akan bersedia menggunakan layanan berlangganan ini. Namun salah satu yang penawaran yang menarik dari layanan anyar ini adalah peningkatan visibilitas.

Visibilitas yang meningkat akan berarti “keunggulan di beberapa area platform - seperti pencarian, komentar, dan rekomendasi," ungkap Meta.

Tidak seperti Twitter, yang tidak memverifikasi identitas pengguna berlangganan, Meta akan meminta pengguna mengonfirmasi identitas mereka dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menerima lencana verifikasi.

Meta sedang menguji produk langganan pertama kali di Australia dan Selandia Baru, mulai akhir minggu ini.

(bbn)

No more pages